![]() |
Jembatan terlalu tinggi di Jalan Legiun, Desa Medan Estate. |
Kapitanews.com, Deli Serdang- Warga Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang,
mempertanyakan pembangunan sejumlah infrastruktur yang tidak layak.
Agus Siregar, salah seorang
masyarakat mengaku berang dengan pembangunan jembatan di Jalan Legiun, Dusun X
Desa Medan Estate yang tidak layak untuk dilalui kendaraan, terutama kendaraan
roda empat.
Agus menilai pembangunan jembatan
yang menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) itu dikerjakan asal jadi tanpa
memperhitungkan manfaatnya kepada masyarakat. Alhasil, masyarakat memilih untuk
tidak melalui jembatan tersebut karena khawatir kendaraannya menyangkut.
"Lihatlah, tinggi kali
jembatannya. Apa ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau justru
membahayakan masyarakat. Inilah kalau proyek dikerjakan asal jadi, yang penting
cepat siap, untung besar," sebut Agus dengan nada tinggi, Rabu (20/11).
Sementara di sisi lain,
pembangunan gedung baru di Kantor Desa Medan Estate disinyalir juga tidak
sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pasalnya material yang digunakan adalah
barang-barang bekas.
![]() |
Material bekas untuk pembangunan gedung baru di Kantor Desa Medan Estate |
Apalagi pantauan Kaptanews.com di
sana tidak tampak plank proyek yang lazimnya didirikan demi keterbukaan
informasi publik.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Plt Kepala
Desa Medan Estate, Bobby Afrianto, mengaku akan menindaklanjuti persoalan
tersebut kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). "Kita akan tindaklanjuti ke
TPK (sebagai) penanggung jawab," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar