![]() |
Plt. Kades Medan Estate (Boby Afrianto, S.STP, M.AP) |
Kapitanews.com, Deli Serdang-Rapat mengenai Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa di Kantor Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan (8/11) berujung chaos. Rapat yang membahas daftar pemilih untuk PAW Kepala Desa Medan Estate seharusnya dihadiri oleh Perangkat Desa, BPD, LKMD dan Panitia PAW. Nyatanya, BPD mengundang di luar dari unsur pemerintah desa tersebut. Sehingga banyak penolakan dari peserta rapat.
Selain itu, chaosnya rapat tersebut berawal dari perkataan
yang tidak etis oleh Fajar selaku pimpinan rapat yang juga wakil Ketua BPD Medan Estate.
Sehingga peserta rapat terpancing emosi dengan perkatan tersebut.
“SK LKMD itu rekayasa”
ungkap Fajar, selaku pimpinan.
Awalnya, Ketua LKMD Medan Estate, Indrya Surya Nasution, S.H memohon kepada
pimpinan rapat untuk meminta SK perangkat desa agar jelas legalitasnya. Namun
di sambut oleh pimpinan rapat (Fajar) mengungkapkan hal di atas. Seluruh anggota LKMD tidak terima dengan pernyaataan Fajar sembari menunjukkan SK LKMD
dihadapan pimpinan rapat.
Dalam kericuhan itu Plt. Kepala Desa Medan Estate, Boby Afrianto,
S.STP, M.AP terlihat arogan dan ingin memukul salah seorang wartawan. Sikap Plt. Kepala Desa
Medan Estate sangat tidak dapat dijadikan contoh.
Ketua DPD Aliansi Jurnalis Hukum, Taufiq Hidayah Tanjung mengatakan
“sangat tidak etis tindakan yang dilakukan oleh Plt. Kepala Desa Medan Estate,
seharusnya sebagai Pimpinan tertinggi di Desa beliau jadi penengah bukan sebagai
pemicu dan beliau harus menjadi pelayan yang baik untuk masyarakat Medan Estate
dan Plt Kepala Desa harus mampu menenangkan situasi sampai seluruh proses dan
terpilihnya PAW Kepala Desa Medan Estate, maka saya himbau Plt. Harus mampu
menjadi wasit bukan sebagai pemain" (nhy)
0 komentar:
Posting Komentar