KAPITANEWS.COM-Medan- Untuk mendukung kelancaran aktivitas belajar peserta didik di tengah pandemi Covid-19, sekolah-sekolah menerapkan sistem belajar mengajar via online.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara masih belum mengizinkan
aktivitas belajar tatap muka di sekolah demi menghindari penyebaran virus
Covid-19 yang semakin masif.
Namun kenyataan di lapangan, banyak peserta didik khusus yang
duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat
mengalami kendala dalam mengikuti sistem belajar dalam jaringan (daring).
Keterbatasan kuota internet dan kejenuhan belajar sendiri di
rumah, mengakibatkan pelajar berkeliaran di tempat-tempat umum yang menyediakan
fasilitas internet gratis.
Menyikapi persoalan tersebut, Warkop Anugerah yang berada di Jalan
Pasar V Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, berinisiatif menyediakan ruang
belajar bagi siswa dengan layanan internet gratis dan tetap menerapkan protokol
kesehatan.
Pemilik Warkop Anugerah, Nova Liza menyebut, fasilitas ini
disediakannya sebagai hasil kerja sama dengan Kongres Advokat Indonesia (KAI)
Deli Serdang dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menerapkan belajar
daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sementara Ketua KAI Deli Serdang, Indra Surya Nasution, menyebut pihaknya prihatin karena banyaknya peserta didik yang kesulitan mendapatkan akses internet gratis selama proses belajar daring.
"Sama-sama kita lihat di media, ada beberapa kasus siswa bunuh diri karena jenuh belajar sendiri di rumah. Maka dari itu kami berinisiatif menyediakan ruang belajar bersama bagi siswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," Tidak ada alasan untuk berhenti belajar dalam kondisi apapun. sebut Indra.
2
0 komentar:
Posting Komentar